
logo [ wings air ]
Jakarta - Maskapai penerbangan Wings Air memboyong 15 unit pesawat berbaling-baling ATR 72 seri 500 dari pabrik pembuat pesawat Alenia Aeronoutica. Pembelian ini melalui nota kesepahaman pada 2009 yang berisi kesepakatan pemesanan 30 unit, dengan 15 unit pesawat merupakan pemesanan pasti dan sisanya opsi tambahan.
Realisasi penandatanganan pemesanan opsi menjadi pesanan pasti dilakukan Jumat (25/2), yang merupakan kelanjutan nota kesepahaman antara Wings Air dan Alenia Aeronoutica sebelumnya. Wings Air, yang juga anak usaha Lion Air, berharap 15 unit yang telah dipesan bisa segera diterima dan dioperasikan.
Menurut Direktur Utama Lion Air Rusdi Kirana, peningkatan jumlah armada ATR diharapkan memberi kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Tambahan pesanan 15 pesawat tersebut menjadikan Wings Air sebagai perusahaan pengguna pesawat ATR 72 seri 500 terbesar di Asia Tenggara.
"Pesawat ATR sangat populer di Indonesia karena memainkan peran kunci dalam pengembangan bisnis dan pariwisata, serta menghubungkan antar pulau," ujar Rusdi di Jakarta, Jumat (25/2). Pesawat ATR 72 seri 500 saat ini dioperasikan Wings Air untuk melayani rute dalam negeri seperti di Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan negara tetangga.
"Pesawat ini dapat dioperasikan untuk rute penerbangan di daerah terpencil sekaligus pengumpan (feeder) bagi penerbangan Lion Air sehingga terjadi konektivitas penerbangan yang efisien antar wilayah Indonesia," tutur Rusdi yang juga menjabat Komisaris Wings Air.
Chief Executive Officer ATR Filippo Bagnato mengatakan, pasar Asia Tenggara merupakan pasar yang sangat dinamis dan menyumbang sepertiga penjualan ATR dalam beberapa tahun terakhir.
"Sekarang sudah ada sekitar 130 ATR di pasar Asia Tenggara. Kami mengkonsolidasikan kemitraan yang kuat dan menguntungkan dengan Lion Air dan Wings Air. Pengembangan rute di Indonesia mempunyai dampak pada pertumbuhan kami di Asia Tenggara," ujar Bagnato.
Sumber :
http://www.tempointeraktif.com/hg/bisnis/2011/02/25/brk,20110225-315926,id.html